Jakarta (ANTARA) - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom, mendiagnosa ada dua masalah yang saat ini menjangkiti timnya, yakni ketenangan melepaskan lemparan bebas di masa genting serta efisiensi peluang layup.

Hal itu disoroti Rowsom meski timnya berhasil menang 99-95 atas tuan rumah SIngapore Slingers dalam laga lanjutan ABL 2018-2019 di OCBC Arena, Singapura, Minggu petang.

"Kami seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan lemparan bebas di masa-masa genting," kata Rowsom dalam keterangan kepada media yang diterima di Jakarta, Minggu.

"Dan kami juga membuang banyak percobaan layup lagi. Ini mulai menjadi masalah besar bagi kami," ujarnya menambahkan.

Untuk aspek lemparan bebas, Rowsom agaknya terlalu keras melontarkan kritik kepada para pemainnya, sebab catatan statistik memperlihatkan CLS berhasil melesakkan 25 dari 33 kesempatan yang mereka miliki atau 75 persen tingkat keberhasilan.

Bahkan, jika menilik pada kesempatan yang datang di menit-menit akhir tiap kuarter, CLS hampir selalu bisa memanfaatkannya.

Namun, untuk segi layup, CLS memang pantas mendapat tamparan dari Rowsom, sebab sepanjang laga tak sekalipun mereka mencetak angka dari tujuh percobaan layup.

Pun demikian, Rowsom tetap menilai kemenangan atas Slingers sebagai hasil yang sarat pelajaran.

"Hari ini kami memperlihatkan cara kami berjuang sebagai sebuah tim, meski pertandingan sulit dan memasuki babak overtime," katanya.

"Untungnya kami segera bangkit dan pada akhirnya menikmati kemenangan hari ini," ujar pelatih asal Amerika Serikat itu menambahkan.

Baca juga: Teruskan tren positif, CLS Knight taklukkan Singapore Slingers 89-74

Rowsom bertekad timnya tetap memburu kemenangan saat menjamu Saigon Heat di laga berikutnya di GOR Kertajaya, Surabaya, pada Kamis (14/3) nanti.

Kemenangan di markas Slingers membuat CLS memperbaiki posisinya di klasemen sementara dan naik ke urutan kelima dengan catatan 13 kemenangan dan 11 kekalahan (13-11).

CLS sudah memastikan satu tempat di babak playoff, namun masih berjuang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di klasemen akhir musim reguler.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019