Merak (ANTARA News) - Kapal Fery Titian Murni di Pelabuhan Merak nyaris terbakar setelah di salah satu bagian mesin mengeluarkan asap mengakibatkan puluhan penumpang panik dan berlarian ke Dermaga II (dua), kemarin.. Samsul (50), salah seorang petugas kapal motor penumpang (KMP) Titian Murni, kepada ANTARA News mengatakan, kejadian tersebut saat kapal tengah bersandar sambil menunggu penumpang untuk penyeberangan ke Pelabuhan Bakauhuni, namun tiba-tiba muncul asap pada bagian mesin bawah kapal. Melihat munculnya asap tebal, kata dia, pihaknya memerintahkan anak buah kapal (ABK) untuk mencek asal muasal asap tersebut. Kemudian semua penumpang yang ada diperintahkan agar segera meninggalkan kapal melalui pengeras suara. Akibatnya, sebanyak puluhan penumpang panik dan berlarian diri untuk menyelamatkan diri. Menurut dia, kapasitas kapal fery Titian Murni dapat mengangkut kurang lebih 600 orang dan kendaraan roda empat sebanyak 80 unit. "Api itu berasal dari bagian mesin kapal sebelah kiri sehingga mengeluarkan asap yang cukup tebal dan membuat penumpang panik," katanya. Sementara itu, beberapa kendaraan yang sudah masuk ke kapal untuk melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakahueni, terpaksa dievakuasi ke kapal Jatra II yang berada di Dermaga I (satu) dan Kapal Tribuana yang berada di Dermaga III (tiga). Bahkan, sebagian penumpang yang membawa sepeda motor, terpaksa harus dievakuasi melalui gang way. Kepanikan tersebut baru reda sekitar 10 menit kemudian setelah asap berhenti mengepul dan kapal meninggalkan dermaga untuk melakukan angker (lego jangkar). Kepala Cabang Jembatan Madura Ferry,Suarno RS selaku pengelola Titian Murni, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, mengungkapkan pihaknya masih melakukan menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Untuk pemeriksaan lebih lanjut Kapal Titian Murni lego jangkar di sekitar pulau Merak Kecil. Dalam peristiwa itu, seluruh penumpang selamat, ujarnya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007