Adanya investasi ini akan memperluas sektor bisnis bank kami ke sejumlah bidang baru seperti pinjaman individu, sektor pertanian, dan sektor usaha kecil menengah
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi finansial (tekfin) berskala internasional, Akulaku, menyuntikkan dana ratusan miliaran rupiah ke Bank Yudha Bhakti (BYB) untuk memperkuat serta memperluas bisnis bank dalam jangka panjang di berbagai sektor.

"Adanya investasi ini akan memperluas sektor bisnis bank kami ke sejumlah bidang baru seperti pinjaman individu, sektor pertanian, dan sektor usaha kecil menengah," kata Direktur Utama BYB Denny Novisar Mahmuradi kepada pers di Jakarta, Jumat.

Dikatakan, kesamaan visi dan misi antara BYB dengan perusahaan tekfin tersebut telah membuka peluang kerja sama untuk bersinergi guna pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. BYB dengan basis nasabah ritel dan Akulaku dengan keahlian bidang teknologi merupakan kombinasi potensial untuk menghadapi persaingan ketat di era digital.

"Melalui pengembangan ragam aplikasi maka diharapkan layanan perbankan akan lebih mudah, aman dan cepat untuk nasabah BYB," katanya.

Denny mengatakan, investasi ini adalah kesepakatan baru mengingat tidak pernah ada sebelumnya perusahaan teknologi dan bank tradisional pernah kerja sama seperti kesepakatan yang dicapai BYB dan Akulaku.

Realisasi investasi Akulaku yang perkembangan bisnisnya terus membesar di Indonesia, katanya, tidak hanya berhenti pada penyuntikan dana sebesar Rp500 miliar ke BYB saja namun juga pada kerja sama peningkatan beberapa layanan program digital perbankan maupun bentuk tekfin lain yang akan memanjakan calon nasabah dan nasabah BYB.

BYB sebelumnya juga telah menjajaki kerja sama "digital money" dengan PT Telkom Tbk. "Kami juga berencana meraup dana tunai dari penerbitam saham langsung awal semester 2019," katanya.

PT Asabri (Persero) selaku salah satu pemegang saham utama di BYB menilai, kerja sama BYB dengan Akulaku diharapkan dapat memberi nasabah dan masyarakat luas tentang gambaran kinerja positif BYB yang signifikan, khususnya dari sisi keamanan dan kenyamanan serta kemudahan layanan digital perbankan.
 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019