Jayapura (ANTARA) - Dampak naik dan meluapnya air Danau Sentani menyebabkan ratusan warga Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, yang mendiami sekitar pinggiran danau mengungsi.

Kepala Distrik Heram Boby Awi kepada Antara mengatakan, sekitar 300 jiwa warga yang mendiami sekitar jalan Belut, gelanggang remaja, SMK 12 Yoka disarankan untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Warga jalan belut sebagian sudah mengungsi, demikian juga dengan warga di sekitar gelanggang, namun yang kawasan Yoka belum namun diminta untuk waspada.
Sedangkan di SMK 12 tidak ada kegiatan belajar mengajar karena para pelajar dipulangkan, kata Awi.

Ia menambahkan, luapan air Danau Sentani mencapai sekitar satu meter atau sepinggang orang dewasa.
Selain kawasan dipinggir Danau Sentani, tercatat dua rumah warga di Perumnas 3 mengalami rusak parah akibat luapan kali Kampwolker dan longsor.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu hanya rumahnya yang benar-benar rusak parah,” kata Boby Awi.

Ketika ditanya apakah sudah ada bantuan makanan kepada warga yang menjadi korban, Ka Distrik Heram mengaku, pihaknya saat ini hanya menyalurkan makanan siap santap untuk warga.

Dengan masih tingginya curah hujan diharapkan masyarakat waspada termasuk yang bermukim di sekitar pinggiran danau Sentani, harap Boby Awi.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019