Seattle (ANTARA) - Bagian komersial perusahaan pesawat terbang Boeing Co menghadapi krisis terbesar dalam beberapa tahun setelah kecelakaan mematikan yang melibatkan pesawat terbang jenis 737 MAX, peristiwa yang mengamanatkan wakil ketua teknik pada tugas eksekutif yang baru sementara untuk melakukan penyelidikan, seperti tertera dalam email perusahaan, Selasa.

Perombakan manajemen dilakukan setelah Kanada dan Eropa mengatakan mereka akan mencari sendiri jaminan keselamatan atas Boeing 737 MAX, rencana lain yang lebih rumit untuk membuat pesawat tersebut bisa terbang di seluruh dunia setelah pesawat-pesawat itu dihentikan akibat kecelakaan-kecelakaan yang menewaskan lebih dari 300 orang.

John Hamilton, mantan wakil presiden dan kepala teknik divisi pesawat terbang komersial, akan lebih memusatkan perhatian pada perannya sebagai kepala teknik, kata kepala eksekutif Kevin McAllister kepada para karyawan, Selasa dalam email yang dilihat Reuters.

"Ini akan membuat dia mencurahkan perhatian sepenuhnya terhadap penyelidikan kecelakaan," kata McAllister, dengan menambahkan bahwa perubahan susunan karyawan juga diperlukan "selama kami memprioritaskan dan juga menambah sumber-sumber untuk penyelidikan kecelakaan."

Lynne Hopper, yang sebelumnya memimpin pengujian dan evaluasi teknologi Boeing dan kelompok Pengujian dan teknologi, ditunjuk sebagai wakil presiden teknik, kata McAllister.

Seorang juru bicara Boeing menolak memberikan komentar tetapi mengakui bahwa email tersebut memang asli.

Perombakan tersebut menunjukkan bahwa pembuat pesawat terbang terbesar di dunia itu membebaskan sumber-sumber teknik saat menghadapi pengawasan penyelidikan kecelakaan sementara juga menjaga produksi pesawat 737 berbadan ramping yang menjadi pemintal uangnya.

Sebelumnya Hamilton menjabat sebagai wakil ketua teknik pesawat komersial pada Boeing sejak April 2016 hingga Maret 2019, menurut riwayat hidupnya yang tercantum pada laman Boeing.

Sejak Juli 2013 hingga Maret 2016, Hamilton bertugas sebagai wakil ketua keamanan, keselamatan dan pemenuhan serta pengawas otorisasi rancangan
penyusunan pesawat komersial, suatu program yang menangani secara khusus tugas-tugas sertifikasi keselamatan yang mewakili Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat.

Para pakar keselamatan dan anggota parlemen mempertanyakan bagaimana para pengatur mempelajari sepenuhnya jenis MAX dan bagaimana para penerbang dilatih menangani fitur-fitur baru.

Pada saat ini semua regulator dunia mengandangkan armada MAX yang jumlahnya lebih dari 300 pesawat dan pengiriman lebih dari 5.000 unit lebih, bernilai lebih dari 500 miliar dolar AS, ditangguhkan.

Saham Boeing naik 0.3 persen pada Selasa, ditutup pada 373,43 dolar. Posisi tersebut masih turun lebih dari 11 persen sejak kecelakaan di Ethiopia, memusnahkan lebih dari 25 miliar dolar pasar sahamnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bos Boeing: perusahaan paham 'banyak nyawa bergantung' pada keselamatan pesawat
Baca juga: Boeing Max dibekukan FAA, Menhub akan bahas dengan regulator internasional
Baca juga: Ikatan pilot apresiasi respon cepat regulator larang Boeing Max

Penerjemah: Maria Dian A
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019