London (ANTARA News) - Spurs, Minggu, dituduh melakukan pendekatan ilegal dengan Juande Ramos, dalam upaya mereka membujuk pelatih Sevilla itu pindah ke White Hart Lane. Tuduhan itu dilontarkan 24 jam setelah Ramos mengundurkan diri dari Sevilla dan ditunjuk sebagai pengganti Martin Jol, yang hari Jumat dipecat Tottenham Hotspurs. Tuduhan penyerobotan itu dilakukan oleh Presiden Jose Maria Del Nido, yang berencana melaporkan tim Liga Utama Inggris itu kepada badan-badan pengelola sepak bola. Del Nido mengatakan kepada the Sunday Express, "Bila Spurs menginginkan Ramos, mereka harus berbicara dengan saya, tetapi mereka mendekatinya secara langsung." "Mereka bertindak secara tidak benar dan saya akan melaporkan mereka kepada FIFA dan UEFA untuk mempertahankan hak saya," katanya kepada AFP. Spurs pertama kali mendekati Ramos pada pekan pertama musim ini, saat para ofisial klub menemuinya di hotel Alfonso X111 di Sevilla. Tim Spanyol tersebut dilaporkan menuntut kompensasi sebesar 3,3 juta pound atas kehilangan pelatih yang membawa mereka meraih Piala UEFA. Pelatih asal Belanda, Martin Jol, mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendengar tentang pemecatannya dari kemenakannya, Rob, beberapa detik setelah tim asuhannya kalah dari Getafe dalam laga UEFA, Kamis. Laporan bahwa Jol telah dipecat menyebar ke para pendukung di White Hart Lane saat Spurs melakukan pertandingan grup pertama di White Hart Lane, dimana para pendukung meneriakkan namanya. Dan Jol, dalam wawancara dengan The People, mengatakan ,"Pertama kali saya tahu adalah ketika saya melihat kemenakan saya di terowongan segera setelah pertandingan itu dan ia menarik saya ke satu sisi dan memberitahu bahwa setiap orang tampaknya sudah mengetahui. "Jadi omong kosong bahwa saya mendengar sebelum pertandingan," katanya. Jol menyatakan bahwa ia diperlakukan secara buruk oleh Tottenham dan ketuanya, Daniel Levy. "Saya tidak mempunyai masalah dengan Daniel atau klub, karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik sepanjang saya berada di sana," katanya. ""Saya akan berlibur beberapa pekan, tetapi saya akan merasa senang untuk tetap di sepak bola Inggris. Saya mempunyai rumah di sini, putri saya bersekolah di sini dan kami merasa senang di Inggris," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007