Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku bermain dengan santai saat mengalahkan peringkat nomor satu dunia Kento Momota dari Jepang dengan dua set langsung 22-20, 21-15 di babak kedua Malaysia Open 2019 di Axiata Arena Kuala Lumpur, Kamis.

"Momota pemain terbaik saat ini. Dia juara All England, nomor satu dunia, tidak mudah untuk melewati fase tersebut. Tapi posisi saya lebih diuntungkan karena bermain dengan 'nothing to lose'," tutur Jojo, sapaan akrab Jonatan, melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut peraih medali emas Asian Games 2018 ini, hal sebaliknya justru dilakukan oleh Momota yang bermain terlalu agresif sehingga kurang konsentrasi di lapangan.

"Dia bermain sebaliknya. Kesempatan itu yang saya ambil, Puji Tuhan hari ini saya bermain dan menerapkan pola dengan cukup baik," katanya menambahkan.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Jonatan, yang pada dua pertemuan sebelumnya Momota selalu unggul dari Jojo, termasuk di pertemuan terakhir mereka di Hong Kong Open 2018.

Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang menjejak ke perempat final dan masih menunggu calon lawannya, antara Viktor Axelsen (Denmark) dan Lu Guangzu (China).

"Hasil ini tidak mau saya pikirkan terlalu lama. Saya sudah bisa melewati babak dua, sekarang saya harus fokus lagi di perempat final. Lawan besok belum tahu. Axelsen pemain bagus, Lu Guangzu juga pemain bagus. Setelah ini saya mau istirahat dan bersiap untuk siapa pun lawannya besok," tutur Jonatan.

Baca juga: 12 Wakil Indonesia siap berlaga di babak dua Malaysia Open 2019

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019