Jakarta (ANTARA) - Dua gol pengujung laga yang dicetak pemain Sevilla Roque Mesa dan Munir El Haddadi mengantarkan timnya menundukkan Real Valladolid 2-0 dalam laga pekan ke-31 Liga Spanyol di Stadion Jose Zorrilla, Valladolid, Spanyol, Minggu.

Kemenangan itu sekaligus mengangkat posisi Sevilla naik ke urutan kelima klasemen dengan koleksi 49 poin, menggusur Valencia (46). Sedangkan Valladolid (30) yang ada di peringkat ke-16 terancam terperosok ke zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Sevilla tampil dominan sejak tendangan mula dan menguasai 58 persen pengendalian bola.

Laga baru berjalan delapan menit ketika umpan silang Ever Banega berhasil disambut tandukan oleh Gabriel Mercado, namun mistar gawang menggagalkan Sevilla memperoleh keunggulan.

Lantas pada menit ke-34 gol Wissam Ben Yedder dianulir wasit Jose Maria Sanchez setelah meninjau tayangan ulang VAR dan menilai terjadi pelanggaran dalam prosesnya.

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-84 saat Mesa berhasil melepaskan tembakan menawan dari luar kotak penalti untuk menaklukkan kiper Jordi Masip.

Valladolid sempat berupaya membalas, namun sepakan kaki kiri Daniele Verde pada menit ke-88 masih melenceng dari sasaran.

Pada menit kedua injury time, Munir justru menggandakan keunggulan Sevilla dan memastikan kemenangan 2-0 saat ia menyelesaikan umpan kiriman Bryan Gil.

Baca juga: Getafe tundukkan Bilbao demi perbesar asa Liga Champions

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Spanyol, Barcelona unggul 11 poin di puncak

Susunan pemain seturut laman resmi Liga Spanyol:

Real Valladolid (4-2-3-1): Jordi Masip; Javi Moyano, Kiko Olivas, Fernando Calero, Delgado Moises; Michel (Rubio), Ruben Alcaraz; Keko (Enes Unal), Anuar Tuhami (Daniele Verde), Oscar Plano; Sergi Guardiola
Pelatih: Sergio Gonzalez

Sevilla (4-4-2): Juan Soriano; Gabriel Mercado, Sergi Gomez (Roque Mesa), Daniel Carrico, Quincy Promes; Pablo Sarabia, Ever Banega, Maxime Gonalons, Franco Vazquez (Bryan Gil); Wissam Ben Yedder (Simon Kjaer), Munir El Haddadi
Pelatih: Pablo Machin

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019