Amsterdam (ANTARA) - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Jumat mengatakan pemerintahannya sedang mendalami cara merancang pembangunan jaringan telekomunikasi 5G, namun belum ada pendapat soal kemungkinan keterlibatan perusahaan teknologi China.

"Kami secara saksama sedang mengevaluasi bagaimana kami dapat membantu peluncuran jaringan 5G di Belanda, hingga politikus berpendapat tentang itu, tetapi terlalu dini untuk membuat pengumuman apapun," kata Rutte.

Amerika Serikat telah melobi Eropa untuk mencegat perusahaan teknologi China Huawei bergabung dalam proyek seperti itu, dengan mengatakan peralatan mereka dapat dimanfaatkan oleh pemerintah China untuk melakukan pengintaian.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman alokasikan frekuensi 5G tahun ini
Baca juga: China uji coba bus nirawak 5G
​​​​​​​

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019