Jakarta (ANTARA) - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendominasi perolehan suara pemilu di Filipina berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Manila, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Filipina di Manila yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 1.163 suara, sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 91 suara. Selain itu, terdapat 5 surat suara yang tidak sah.

Proses penghitungan suara di dua tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) Manila dimulai pada Rabu, 17 April 2019 pukul 14.00 waktu setempat bertempat di KBRI Manila dan disaksikan oleh masyarakat Indonesia di Manila dan sekitarnya serta staf KBRI.  

Hadir pula saksi dari Partai Golkar bernama Kashim Nema yang membawa surat mandat dari DPP partai Golkar.

Perhitungan surat suara di dua TPSLN tersebut selesai pada pukul 23.55 (waktu setempat).

Sementara itu, untuk pemilu legislatif, lima partai politik yang meraih suara terbanyak di Filipina adalah PSI dengan 455 suara, PDI Perjuangan 319 suara, partai Golkar 131 suara, PKS 47 suara, dan Nasdem 41 suara.

Sebelumnya, para warga negara Indonesia (WNI) di Filipina mengikuti pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di TPSLN di KBRI Manila pada Minggu, 14 April. Kegiatan pemungutan suara tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.  
Baca juga: Dua TPS di Manila lakukan penghitungan suara
Baca juga: Masyarakat Indonesia di Filipina antusias ikuti Pemilu 2019 

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019