Bangkok (ANTARA News) - Ratu cabang menembak spesialis nomor 10 meter air pistol putri, Bary Agustini Said, menyatakan keyakinannya mampu memenangi medali emas pada Rabu (29/11) di SEA Games 2007 Thailand, meskipun akan menghadapi pesaing utama Vietnam yang sudah menjadi langganan kekuatan Asia Tenggara serta tuan rumah Thailand. "Bagi saya usia tidak menjadi masalah di olahraga menembak asalkan si atlet tetap giat berlatih dan cukup jaga stamina, yang penting konsentrasi bisa tetap konsisten," kata Bary di sela-sela latihannya di lapangan tembak yang berada di kawasan Stadion Rajamangala, Rabu. Bary yang akan turun di nomor 10 meter air pistol, Kamis, menyatakan tidak gentar melihat perkembangan para pesaingnya. "Memang di Seasa (kejuaraan menembak se Asia Tenggara) Agustus lalu di Kuala Lumpur saya kalah dari atlet Thailand Yusawat Wanwarin, tapi besok dia boleh lihat," kata atlet yang telah memperkuat Indonesia dalam lima SEA Games pada 1991, 1997, 2001, 2003 dan 2005 itu. Pada Seasa di Malaysia itu Bary hanya meraih perak setelah dirinya dikalahkan Yusawat. Ketika disinggung tentang staminanya yang kemungkinan sudah menurun menyusul usia yang terus bertambah, Bary mengatakan saat ini yang dibutuhkan bukan stamina, tetapi teknik bermain yang tidak boleh ketinggalan dengan para pesaing. Menurutnya, usia boleh bertambah, tetapi kalau terus berlatih teknik menembak serta dibarengi dengan latihan fisik tidak mustahil kekurangan tenaga tidak terlalu menjadi masalah. "Mereka saat ini memang cukup pesat memiliki teknik permainan menembak, atlet tuan rumah sudah membuktikannya itu beberapa waktu lalu, tapi saya merasa juga cukup berlatih keras jadi tak ada perasaan takut melawan mereka," katanya. "Menurut saya menembak ini sebetulnya tidak bertarung dengan lawan, namun bertarung dengan diri sendiri, bisakah diri sendiri itu mampu berkonsentrasi secara penuh atau bisa terus fokus pada bidikan," tambahnya. Cabang menembak berharap Bary mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia, dengan pertimbangan pengalamannya yang sudah banyak bertanding di event dua tahunan Asia Tenggara itu sudah cukup menjadi bekal baginya untuk mewujudkan harapan tersebut. Bary pada SEA games 1991 baru mampu meraih medali perunggu pada SEA Games di Filipina, namun pada event 1997 di Jakarta di merebut dua emas dari perorangan dan beregu. Namun pada 2001 dan 2003 dia gagal memberikan yang terbaik bagi negaranya, tapi dua tahun kemudian kembali di Filipina dia meraih medali emas di 10m air pistol. (*)

Copyright © ANTARA 2007