Jakarta (ANTARA News) - Kantor berita yang selama ini menjadi sumber berita bagi media massa harus cepat beradaptasi dengan perkembangan era media yang baru, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri media dan keberadaannya tidak tergantikan. Hal tersebut disampaikan oleh pakar jurnalistik internasional, Profesor Oliver Boyd-Barrett dari Bowling Green State University Ohio, saat memberikan ceramah ilmiah dalam rangka Sidang Umum Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) ke-13 yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Senin. Dalam ceramah ilmiahnya, Profesor Boyd-Barret menyampaikan bahwa kantor berita harus menyesuaikan produk-produknya sesuai keinginan pasar, terutama yang berkaitan dengan konvergensi media. Senada dengan Profesor Boyd-Barret, Presiden OANA Datuk Azman Ujang mengingatkan wacana reformasi kantor berita sudah sangat mendesak "Menghadapi ketimpangan arus informasi dengan negara maju, OANA harus melakukan aksi nyata dan memperbaiki kualitas pelayanan informasi," kata Presiden OANA. Dia menambahkan, "bila slogan-slogan saja, itu sudah dilakukan sejak dulu. Tetapi kalau hanya itu, sampai tua kita hanya begini-begini saja." Dia juga meminta insiden-insiden kecil antara sesama negara anggota OANA tidak menggangu hubungan kerjasama yang telah terjalin saat ini. "OANA juga harus menggalang kekompakan antara anggotanya," katanya. Sementara itu, Direktur Utama LKBN Antara, Ahmad Muchlis Yusuf mengatakan ANTARA mau tidak mau harus melihat potensi dan permintaan pasar agar tetap bertahan di era konvergensi media. Media yang telah berkembang saat ini tidak hanya cetak, audio dan visual, melainkan gabungan dari ketiganya. "Ini menuntut kantor berita untuk lebih proaktif dan beradaptasi dengan teknologi yang berkembang saat ini," katanya. Sedangkan Guru besar Ilmu Komunikasi Fakultas FISIP Universitas Indonesia, Profesor Muhammad Alwi Dahlan dalam ceramah umum lainnya mengemukakan, untuk memuluskan agenda reformasi kantor berita, pemahaman tentang teknologi informasi yang telah berkembang pesat saat ini menjadi prasyarat mutlak. Sidang OANA ke-13 berlangsung sejak 9 - 14 Desember 2007 dengan mengusung tema "Kantor Berita di Era Konvergensi Media: "Memperkuat dan Mempromosikan Suara Asia Pasifik". Pada acara dua tahunan kali ini, perwakilan 27 kantor berita dari 40 kantor berita yang ada di Asia Pasifik hadir, antara lain dari Thailand, Iran, Malaysia, Arab Saudi dan Australia. (*)

Copyright © ANTARA 2007