Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Melalui perjuangan keras tim putri Indonesia mampu menyudahi perlawanan tim putri Singapura dengan skor 3-2, Senin, di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, Thailand, setelah Pia Zebadiah Bernadet memastikan kemenangan bagi timnya dan sekaligus memastikan medali emas jatuh ke tangan Indonesia. Pada pertandingan partai pertama putri pemain tunggal Maria Kristin Yulianti tidak mampu membendung permainan pemain Singapura Li li dengan kalah rubber set 12-21, 23-21, 14-21, namun tim Indonesia mampu menyamakan kedudukan sementara menjadi 1-1 setelah pasangan Liliana Nasir/Vita Marissa membekuk pasangan Singapura Jiang Yanmei / Liu Fan Frances dalma dua set langsung 21-11, 21-13. Namun Singapura kembali bangkit dan kembali unggul 2-1 setelah tunggal kedua Indonesia Adriyanti Firdasari harus mengakui keunggulan Xing Aiying dengan rubber set 14-21, 24-22, 14-21, namun Indonesia kembali bisa menyamakan kedudukan setelah pasangan Indonesia Greysia Polii/Jo Novita menang dua set langsung atas pasangan Singapura LI Yujia / SARI Shinta Mulia dengan 21-10, 21-14. Partai penentuan berada di tangan pemain tunggal Indonesia, Pia Zebadiah Bernadet yang menang rubber set atas Mingtian Fu dengan 21-15, 21-19, 21-10 dan memastikan tim bulutangkis putri Indonesia memboyong medali emas. "Tadinya saya pikir kami akan sulit mengalahkan tim putri Singapura, karena anda bisa lihat sendiri mereka menaturalisasi beberapa pemain dari Cina bahkan ada satu yang dari Indonesia," kata manajer tim Lius Pongoh, Senin. Dikatakan manajer tim bulutangkis Indonesia itu, tim Indonesia sempat goyah setelah kecolongan pada tunggal putri pertama dan kembali tertinggal 2-1 setelah Firdasari kalah, tapi tim tidak menjadi kacau karen masih ada dua partai yang tersisa untuk dipertandingkan. "Kami bertekad harus merebut dua partai sisa itu untuk memastikan kemenangan, dan saya lihat atlet kami terus tampil semangat dan akhirnya mampu meraih medali yang diidamkan," katanya. "Saya akui mental pemain kami boleh dibanggakan dalam situasi kritis yang penuh tekanan itu," tambahnya. Hingga berita ini diturunkan masih bertanding di final nomor tim putra melawan Singapura. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007