Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Sabtu malam, memberi bonus bagi para peraih medali SEA Games 2007 di Thailand yang berakhir 15 Desember 2007. "Apa yang diberikan ini tidak seberapa karena PBSI sendiri keadaannya sedang berat. Saya sendiri cenderung menggunakan uang PBSI untuk mengirimkan pemain mengikuti turnamen bergengsi seperti Super Series," ujar Ketua Umum PBB PBSI, Sutiyoso, saat memberikan bonus tersebut di kediamannya di Cibubur, Jawa Barat. Pada SEA Games yang berlangsung di Nakhon Ratchasima pada 6 hingga 15 Desember 2007 tersebut, cabang bulutangkis menyapu bersih seluruh tujuh medali emas yang diperebutkan dalam nomor beregu dan perorangan, sehingga melebihi target sebelumnya untuk merengkuh empat medali emas. Ketujuh medali emas tersebut diraih pemain tunggal putra Taufik Hidayat, tunggal putri Maria Kristin, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, ganda putri Vita Marissa/Lilyana Natir dan ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa serta nomor beregu putra dan putri. Selain itu, pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari dan ganda putri Jo Novita/Greysia Polii berhasil menyumbang medali perak, sedangkan pasangan Hendra AG/Joko Riyadi dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir meraih medali perunggu. Bagi peraih emas tunggal perorangan, PBSI memberi Rp25juta, sedangan bagi pemain ganda masing-masing mendapat Rp20 juta, sementara untuk nomor beregu mereka mendapat Rp100 juta. "Kami memberi Rp25 juta untuk medali emas, medali perak mendapat separuhnya, perunggu separuhnya lagi," kata Sutiyoso. "Pemerintah juga katanya akan memberi Rp200 juta untuk peraih emas," ujarnya. Selain mengenai bonus, Sutiyoso juga mengingatkan pemerintah mengenai bantuan yang dijanjikan kepada PBSI untuk menyiapkan pembinaan dan persiapan menghadapi Olimpiade 2008, dan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber yang belum terealisir. "Mei 2008 kita akan menyelenggarakan turnamen bergengsi Piala Thomas dan Uber. Kami targetkan putra ke final sedangan putri ke semifinal, sedangkan pada Olimpiade menjadi tanggung jawab bulutangkis untuk mempertahankan tradiri emas, ini terus terang amat berat, saya harap pemerintah ikut membantu persiapannya," katanya. Olimpiade di Beijing bakal berlangsung pada Agustus 2008. Saat ditanya pers, akan digunakan untuk apa bonus yang diperolehnya, pemain ganda putra Markis Kido mengemukakan bahwa ingin memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji. "Saya ingin memberangkatkan orang tua pergi haji," kata juara dunia ganda putra yang mendapat Rp20 juta ditambah bagian dari Rp100 juta dari nomor beregu. Sedangkan, pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, yang mendapat Rp20 juta menyatakan bahwa akan menggunakan uangnya untuk membeli peralatan berburu yang menjadi kegemarannya di luar melatih bulutangkis. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007