Belgrade (ANTARA News) - Tiga ofisial Red Star Belgrade dan seorang delegasi pertandingan yang ditahan menyusul kerusuhan awal bulan ini dilepas dari tahanan, Selasa, menunggu penyelidikan lebih lanjut, kata utusan hukum klub tersebut. "Mereka dilepas setelah semua saksi dalam kasus tersebut didengar dalam tahap pendahuluan penyelidikan," kata pengacara Red Star Dragan Ninkovic kepada Reuters. "Dasar hukum penahanan mereka dihentikan," tambahnya, "mereka tidak bisa mengulangi pelanggaran selama istirahat musim dingin dalam liga dan klub tersebut juga sudah diberi hukuman. "Pemeriksaan akan dilanjutkan dan sekarang tergantung penuntut akan mendesak kasus tersebut atau membatalkan tuntutan." Sekjen Red Star Zoran Damjanovic, manajer stadion Miodrag Corovic, kepala keamanan Novica Mijuskovic dan delegasi pertandingan Rade Popovic ditahan setelah seorang polisi mengalami cedera serius dalam pertandingan kandang mereka dengan Hajduk Kula. Mereka dituduh menyebabkan "kerusakan umum" karena gagal menghindarkan kerusuhan yang melibatkan penonton menyerang polisi tersebut dengan api, yang memaksa polisi itu melakukan tembakan ke udara untuk membela diri. Juara Serbia itu telah didenda dan harus bermain tiga pertandingan kandang tanpa penonton. Sepakbola Serbia banyak diwarnai kekerasan pada tahun-tahun belakangan dan Partizan ditendang dari Piala UEFA pada Agustus setelah fans mereka membuat masalah di kandang saingan mereka di Bosnia, Zrinjski Mostar pada putaran pertama kualifikasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007