Malang (ANTARA News) - Setelah gagal mencapai Superliga 2008, manajemen Persema Malang, Jatim, menyatakan siap dievaluasi dan menerima apabila dilakukan perombakan total terhadap manajemen tim itu. Asisten Manajer Persema, Asmuri, pada Rabu menyatakan siap mempertanggungjawabkan kegagalan tim pada Liga Indonesia XIII 2007 yang hanya berada di posisi ke-13 klasemen akhir wilayah barat, yang berarti gagal memenuhi target lolos Superliga 2008. "Kami semua meminta maaf atas kegagalan kami mewujudkan target menembus Superliga 2008 dan kami juga siap mempertanggungjawabkannya kepada publik secara terbuka termasuk pertanggungjawaban secara tertulis kepada Ketua Umum Persema," katanya di Malang. Sementara itu Manajer Persema Bambang DH. Suyono juga tidak mempermasalahkan perombakan total yang diinginkan Ketua Umum Persema Peni Suparto ditubuh manajemen dan official tim berjuluk Laskar Ken Arok itu pada musim kompetisi mendatang. Menurut dia, perombakan total di tubuh Persema baik yang manyengkut manajemen, official, pemain dan pelatih tersebut demi perbaikan dan raihan prestasi maksimal di musim depan sehingga apapun keputusan yang dihasilkan, seluruh komponen Persema tetap akan memberikan dukungan dengan maksimal pula. "Evaluasi dan perombakan total ini jangan ditanggapi negatif, saya yakin semua pihak tidak hanya jajaran pengurus Persema, tetapi juga masyarakat Kota Malang secara luas menginginkan prestasi dan hasil maksimal, kalau perombakan total itu sebagai jalan terbaik, kita semua harus memberikan dukungan," katanya menegaskan. Belum lama ini Ketua Umum Persema Peni Suparto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum sebagai pelampiasan kekecewaannya atas prestasi yang ditorehkan Persema selama musim kompetisi 2007 yang tidak mampu menembus Superliga 2008. Peni Suparto yang juga walikota Malang itu bersedia dipilih kembali sebagai Ketua Umum Persema jika dilakukan perombakan total di tubuh Persema baik manajemen, official, pelatih maupun pemain yang selama ini sudah memperkuat Laskar Ken Arok. Pada awal peluncuran tim awal tahun 2007 lalu, Peni optimis, Persema akan mampu masuk babak delapan besar Divisi Utama, namun prestasi Persema terus jeblok dan targetpun direvisi menjadi "hanya" masuk Superliga. Finish putaran I, Persema kembali mampu meraih posisi enam klasemen sementara wilayah barat dan targetpun direvisi kembali menjadi masuk babak 8 besar, namun memasuki putaran II, prestasi Persema terus menurun dan akhirnya gagal menembus Superliga 2008.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008