Seoul (ANTARA News) - Petinju Korea Selatan, Choi Yo-sam, yang mengalami cedera otak ketika mempertahankan gelar minggu lalu, Kamis, meninggal dunia setelah alat penopang kehidupan yang menempel di badannya dicabut, demikian diumumkan pejabat rumah sakit. "Organ tubuh Choi, termasuk jantungnya, sudah didonorkan kepada enam orang yang membutuhkannya," kata juru bicara Asan Medical Centre, seperti dikutip Reuters. Asan Medical Center adalah rumah sakit yang merawat Choi di Seoul sejak ia terpukul Heri Amol dari Indonesia hingga koma pada 25 Desember saat mempertahankan gelarnya. Choi (33) memenangi pertandingan kelas layang Organisasi Tinju Dunia (WBO) setelah dinyatakan menang angka atas Heri, namun lawannya dari Indonesia itu mendominasi ronde ke-12, dengan membuat Choi mencium kanvas lewat pukulan kanan ke rahang lawannya menjelang bel berbunyi. Choi mencoba bangkit namun terjatuh lagi sehingga diangkut dari atas ring dengan menggunakan tandu dan akhirnya dibawa ke rumah sakit sampai akhirnya dinyatakan mati suri (brain dead), Rabu. Kematian Choi mengingatkan kembali pada pertandingan mempertahankan gelar pada 1982 di Las Vegas, ketika juara kelas ringan Ray "Boom Boom" Mancini dari Amerika Serikat bertarung melawan petinju dari Korea Selatan, Kim Duk-koo, yang tewas karena mengalami cedera pada pertandingan itu. (*)

Copyright © ANTARA 2008