Persediaan beras yang ada saat ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi permintaan pasar
Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan persediaan beras di gudang mencapai 21.302 ton atau cukup memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut hingga awal 2020.
"Persediaan yang ada saat ini di seluruh gudang kami cukup aman untuk memenuhi kebutuhan operasional seperti bansos rastra, OP CPB, cadangan bencana dan pasar murah," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh
Sabaruddin di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan meski persediaan yang ada cukup hingga awal tahun, pihaknya tetap memastikan stok yang ada cukup dengan terus melakukan penambahan melalui penyerapan beras produksi dari hasil panen petani dalam menjaga ketahanan pangan di provinsi setempat.
"Kita juga terus memastikan stok yang ada mampu menutupi kebutuhan pangan untuk beberapa bulan mendatang," kata Sabaruddin.
Ia menyebutkan persediaan beras di perusahaan pelat merah tersebut tersebar di enam subdivre dan satu kansilog dengan 15 lokasi gudang yang memiliki kapasitas mencapai 65 ribu ton.
Ia berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut tidak perlu khawatir sebab persediaan beras yang ada saat ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Ia menambahkan untuk persediaan gula pasir di gudang mencapai 225 ton, minyak goreng 44.970 liter dan tepung terigu 28.766 kilogram.
Baca juga: Bulog Aceh siap layani permintaan paket pasar murah hingga H-1 Lebaran
Baca juga: Bulog: Pasar murah efektif jaga stabilisasi harga kebutuhan pokok
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019