“Saya sangat kagum dengan kegigihan beliau, bahkan dapat menjadi sosok panutan bagi para perempuan di seluruh dunia,” kata Adipati, di Blambangan Umpu, Sabtu.
Menurutnya, sebagai salah satu Ibu Negara periode 2004-2014, merupakan sosok sederhana dan sangat "njawani", bisa menyulap diri menjadi perempuan dengan kepintaran bersikap di ajang internasional. Dia selalu rapih berdandan dan luwes dalam berbicara dengan siapa saja.
“Ia merupakan sosok multidimensi yang memberi pengaruh luar biasa dalam cara pandang melewati hidup dan figur yang lengkap,” katanya
Adipati menjelaskan, dengan kemampuan yang luar biasa seperti kelembutan, ketegasan, kewibawaan, kehangatan, dan rasa tenang sekaligus, serta sentuhan tangan ibu telah membawa perubahan bagi perempuan di Indonesia.
“Ia adalah sosok wanita yang lembut dan penuh kasih, guru yang sabar, pelindung yang setia, dan teladan yang tidak habisnya memberikan inspirasi,” ungkapnya
Sosok Ibu Ani tidak hanya menjadi Ibu yang lembut dan penyayang namun juga sosok pemberani.
Adipati mengharapkan doa seluruh masyarakat Indonesia agar Ibu Ani bisa khusnul khotimah ditempatkan di surga nya Allah SWT.
Baca juga: Wiranto, Sri Mulyani, dan Ryamizard ke Singapura melayat Ani Yudhoyono
Baca juga: SBY ingin berikan ciuman terakhir untuk sang istri
Baca juga: Kemlu Singapura sampaikan dukacita wafatnya Ani Yudhoyono
Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
