Surabaya (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur merencanakan pada Senin (14/1) mencairkan bonus kepada atlet setempat yang meraih medali pada SEA Games XXIV/2007 di Thailand beberapa waktu lalu. Informasi dari Sekretariat KONI Jatim di Surabaya, Sabtu, menyebutkan jumlah atlet yang akan menerima bonus sekitar 55 orang dari 83 atlet Jatim yang tergabung pada kontingen Indonesia. Atlet yang merebut emas dari cabang olahraga bulutangkis, voli indoor, panahan, voli pantai, dan dayung. Sedang perak diraih atlet cabang layar, pencak silat, panahan, loncat indah, renang, balap sepeda, dan atletik. Serta perunggu dari cabor lainnya. Atlet Jatim yang meraih medali emas SEA Games diantaranya Ika Yuliana, IGN Puruhito, Rina Dewi (panahan), Agus Budi Aji (dayung), Andy Ardiansyah (voli pantai), Sony Dwi Kuncoro, Alvent Yulianto (bulutangkis). Selain itu, terdapat Ayip Rizal, Affan Priyo W, Didi Irwadi, Nur Widayanto, Joni Sigiyatno, Aris Ahmad Risqon yang semuanya tergabung di tim voli indoor. Untuk peraih medali emas nomor perorangan, jumlah bonus yang diberikan sebesar Rp30 juta, emas beregu dua orang sebanyak Rp25 juta per orang dan beregu lebih dari dua orang sebesar Rp22,5 juta per orang. Atlet peraih medali perak perorangan akan menerima bonus Rp20 juta, beregu dua orang Rp17,5 juta per orang dan beregu lebih dari dua orang Rp15 juta per orang. Sedang bagi peraih medali perunggu perorangan diguyur bonus sebesar Rp12,5 juta, beregu dua orang Rp10 juta per orang dan beregu lebih dari dua orang Rp7 juta per orang. Total bonus yang dibagikan KONI Jatim kepada 55 atlet peraih medali emas, perak dan perunggu SEA Games mencapai Rp1,36 miliar. Dari informasi yang diperoleh, bonus yang dicairkan kali ini lebih besar dibanding saat SEA Games Filipina tahun 2005. Dua tahun silam, atlet peraih medali emas hanya mendapat bonus Rp20 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta. "Menurut rencana, Ketua Umum KONI Jatim Imam Utomo yang menyerahkan bonus itu kepada atlet," kata Humas KONI Jatim, Arief Sosiawan. Ia mengatakan pemberian bonus atlet berprestasi itu sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun, karena kesibukan Imam Utomo sebagai Gubernur Jatim, maka pencairan bonus tertunda. Pemberian bonus atlet SEA Games yang dilakukan KONI Jatim memang terlambat, karena sebagian besar atlet yang juga meraih prestasi di multievent Asia Tenggara itu, sudah mendapat guyuran bonus dari daerahnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008