Bandung (ANTARA News) - Puluhan anggota geng motor menyerang sebuah rumah warga di kawasan Pasir Impun, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Sabtu malam sekitar pukul 21.10 WIB. Akibat aksi penyerangan itu, rumah milik Ali mengalami kerusakan dan penghuninya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman, sedangkan kelompok geng motor sempat dihalau warga yang melakukan perlawanan. Sebelum sejumlah polisi dari Polresta Bandung Timur tiba di TKP, puluhan warga melakukan perlawanan, akibatnya dua sepeda motor milik anggota geng motor ditinggal pemiliknya yang lari tunggang langgang. Dua unit sepeda motor milik anggota geng motor itu kemudian diamankan di Mapolresta Bandung Timur untuk penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap siapa pelaku penyerang tersebut. Polisi selain menyita dua unit sepeda motor milik anggota geng motor, juga menyita beberapa benda tajam dan benda tumpul yang ditinggal pelaku di TKP. Sedangkan untuk mengungkap kasus penyerangan yang dilakukan anggota geng motor, polisi memeriksa pemilik rumah, yakni Ali beserta beberapa anggota keluarganya. Hingga Sabtu malam sekitar pukul 21.45 WIB di kawasan itu masih mencekam, sejumlah warga masih berjaga-jaga dengan pentungan dan bambu runcing dan pasukan Dalmas Polresta Bandung Timur juga dikerahkan untuk menjaga keamanan di sekitar TKP guna mengantisipasi kemungkinan adanya serangan susulan. Belum dietahui berapa orang warga yang mengalami luka atas aksi brutal anggota geng motor tersebut, begitu juga dengan kerusakan rumah warga masih diinventarisir pemiliknya. Kapolresta Bandung Timur AKBP Martinus Sitompul yang dikomfirmasi membenarkan adanya aksi anggota geng motor yang menyerang sebuah rumah milik warga di Pasir Impun tersebut. "Kami masih menyelidiki lebih lanjut kasus penyerangan yang dilakukan geng motor tersebut dengan memeriksa TKP, meminta keterangan saksi dan menyita dua unit sepeda motor yang diduga milik anggota geng motor yang ditinggal begitu saja di TKP," kata polisi. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap puluhan anggota geng motor yang diduga pelaku penyerangan yang tercerai berai kabur ke arah pusat Kota Bandung menghindari kepungan polisi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008