Jakarta (ANTARA) - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, bertekad menjadi penantang utama podium GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6) setempat, setelah membukukan waktu tercepat kedua dalam sesi kualifikasi.

Pebalap debutan asal Prancis itu menempel ketat Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di pole position dengan selisih 0,2 detik, demikian laman resmi MotoGP, Sabtu.

Quartararo menjadi pebalap pertama dalam sejarah yang melahap sirkuit sepanjang 5,2 km itu di bawah waktu satu menit 46 detik sebelum Marquez mengalahkan waktunya di akhir babak kualifikasi.

Walaupun menderita defisit kecepatan puncak, motor Yamaha, salah satunya yang dikendarai Quartararo, adalah salah satu yang memiliki pengendalian yang terbaik setelah masuk tiga besar waktu tercepat di setiap sektor kecuali di sektor terakhir.

Baca juga: Marquez raih pole position di Mugello, Quartararo menguntit di P2

Dengan posisi start dari baris terdepan untuk kali keduanya musim ini, pebalap berusia 20 tahun itu berharap bisa mengonversi hasil kualifikasinya menjadi podium di hari Minggu nanti.

"Sesi kualifikasi yang luar biasa," kata Quartararo.

"Ada beberapa lap yang sangat bagus di kualifikasi, aku tak menyangka bisa secepat ini tapi aku sangat senang dengan hasil ini karena kami mampu menjalani tiga lap di bawah 1,46 detik," ujarnya menambahkan.

Di sesi latihan bebas FP4 Quartararo lebih cepat dari siapa pun, bahkan Marquez. Namun dia harus mengakui kecepatan Marquez ketika di kualifikasi.

"Marquez membuat lap yang hebat. Tentu besok akan jadi balapan yang sulit, tapi kami siap dan kecepatan kami tidak terlalu buruk," katanya.

Baca juga: Kerusakan tuas gir pupuskan harapan Quartararo di Jerez

Target utama tim satelit Yamaha itu adalah finis delapan besar. Dan hingga balapan seri keenam ini sudah mengantongi tiga finis di dalam peringkat delapan besar.

"Jika podium didapat itu akan menjadi tambahan. Saat ini balapan belum mulai, jadi aku tetap tenang. Kami punya keunggulan dan kelemahan di motor tapi aku rasa motor ini bagus di tikungan. Sangat bagus di tikungan cepat," katanya.

"Tentu aku harus menekan lebih di lap-lap awal karena akan ada kelompok besar, tapi sekali kelompok itu terpecah, mungkin menjadi enam pebalap, aku kira aku tidak akan memaksa ban untuk menjaga keawetan mereka," ujar dia melengkapi.

Quartararo hanya pernah sekali finis di Mugello kala itu P5 di Moto3 pada 2016.

Baca juga: Ini rekam jejak Fabio Quartararo

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019