Jakarta (ANTARA) - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins sepakat bahwa motor YZR-M1 menunjukkan peningkatan signifikan dari segi teknis terutama di sisi aerodinamika usai uji coba hari terakhir di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Kamis (8/2).

“Mesin untuk motor 2024 lebih baik, aerodinamis juga lebih baik, tapi cengkeraman elektroniknya hilang,” kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, Jumat.

“Tapi saya pikir, selangkah demi selangkah, kamu akan semakin dekat ke puncak,” ujarnya menambahkan.

Pembalap asal Prancis itu menyelesaikan 56 lap dan mencatat kecepatan balapan yang positif. Waktu terbaiknya pada uji coba hari ketiga adalah 1 menit 57,525 detik yang ia catatkan pada lap 12.

Ia pun merasa yakin progres baik ini bisa membawanya lebih dekat pada target pribadinya untuk berada di dua baris pertama di babak kualifikasi musim ini.

Di sisi lain, Rins juga sepakat bahwa uji coba terkait pengaturan teknis yang dilakukan oleh tim berguna untuk memperbaiki konfigurasi motor. Meskipun kinerja aerodinamika ia nilai baik, Rins mengaku cukup kesulitan untuk menghentikan motor dan ban belakang sedikit terangkat.

“Tapi bagaimanapun, saya cukup senang dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Kami mengumpulkan cukup banyak data, jadi mari kita lihat apakah kami bisa terus seperti ini dan terus meningkatkannya,” kata Rins yang mencatatkan waktu tercepat di hari ketiga 1 menit 57,879 detik itu.

Baca juga: Bagnaia tercepat dalam tes MotoGP hari ketiga di Sirkuit Sepang

Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli menambahkan progres di sisi aerodinamika dan mesin memang menjadi prioritas utama tim pada rangkaian uji coba MotoGP 2024 di Sepang. Selain itu, tim juga memperkenalkan perangkat start belakang baru yang disematkan pada motor.

“Semua item baru telah disetujui oleh semua pembalap dan ini adalah pertanda baik karena pekerjaan yang kami lakukan telah dilakukan dengan benar,” kata Meregalli.

Ia tak menyangkal bahwa masih ada celah yang harus ditutup, tapi tim merasa masih punya waktu selama pramusim untuk berupaya memperkecil kesenjangan tersebut.

“Dalam hal kecepatan balapan, kami rasa kami telah melakukan peningkatan karena kami juga dapat melihat bahwa motornya sedikit lebih cepat,” kata Meregalli.

“Aerodinamikanya membantu pengendara saat berbelok dan perangkat start membuat pengendara lebih sedikit melakukan wheelie dan lebih banyak akselerasi,” ujarnya menambahkan.

Setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, ajang balap motor kelas premier musim ini akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.

Baca juga: Bezzecchi masih belum puas dengan performanya di uji coba hari kedua
Baca juga: Marini dan Mir yakin Honda mampu beri kejutan di MotoGP 2024


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024