Banda Aceh (ANTARA) - Arus penyeberangan kapal penumpang rute Ulee Lhue (Banda Aceh) - Balohan (Kota Sabang) hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah dilaporkan masih sepi.

Pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lhue Kota Banda Aceh, Senin, kapal feri KMP Tanjung Burang yang berlayar dari Balohan Sabang ke ibu kota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh itu hanya terisi seratusan penumpang dan beberapa unit mobil.

"Jelang Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, penumpang baik dari Sabang maupun Banda Aceh itu membludak, tapi hari raya 2019 ini sepi sekali. Kita tidak tahu penyebabnya," kata petugas Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lhue Ismail.

Ia menjelaskan, hari ini (H-2) Idul Fitri 1440 Hijriah, penyeberangan rute Ulee Lhue  - Balohan Sabang dioperasikan tiga unit kapal, yakni KMP dan KMP BRR (kapal feri) masing-masing satu trip pelayaran dan dua unit KM Ekspres Bahari (kapal cepat) juga satu kali sehari Sabang-Banda Aceh pulang pergi.

Keberangkatan empat unit kapal penyeberangan dari Ulee Lhue ke Balohan Sabang pada hari ini, hanya terisi sekitar 50 persen penumpang, termasuk jumlah kendaraan bermotor yang diangkut, kata petugas pelabuhan itu.

Sementara itu, tokoh masyarakat Sabang H M Isa, juga mengakui suasana di kota wisata Sabang menjelang Idul Fitri 2019 ini sangat sepi.

"Suasananya memang agak sepi dibandingkan Lebaran tahun-tahun lalu. Penyeberangan seharusnya sudah membludak, tapi tahun ini turun drastis penumpang kapal yang ke Sabang," katanya menjelaskan.

Sejak ditetapkan Sabang sebagai daerah tujuan wisata nasional, katanya, Pulau Weh menjadi salah satu tempat berlibur bagi wisatawan domestik, khususnya pada hari-hari libur termasuk saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.

Tapi, Lebaran tahun ini justru sepi pelancong ke Sabang."Minimnya wisatawan ke Sabang pada lebaran ini mungkin disebabkan masa liburan sekolah yang sangat pendek, termasuk libur cuti bagi ASN," katanya menjelaskan.

Sementara warga Kota Sabang, Andi Armi, juga menyebutkan suasana Lebaran 2019 di pulau berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa itu tidak seperti hiruk pikuknya daerah-daerah lain di Provinsi Aceh, karena selain kurangnya kunjungan wisatawan juga sebagian warga Sabang yang memanfaatkan waktu libur, mudik ke kampung halamannya di wilayah lain di Aceh.*


Baca juga: Arus mudik penyeberangan Sabang - Badan Aceh meningkat

Baca juga: ASDP tambah frekuensi penyeberangan Sabang-Banda Aceh


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019