Selain dapat membantu pengguna mencari masjid terdekat dan waktu sholat, aplikasi ini pun dapat digunakan untuk mencari dan mengundang Da'i secara real-time sehingga sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Aplikasi DMI merupakan terobosan inovasi Wapres RI Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Indonesia (DMI) dalam rangka Memakmurkan dan Dimakmurkan oleh Masjid melalui digitalisasi ekosistem Masjid, Umat dan Da'i.
Ketua Departemen Kominfo, Arsitektur Masjid dan Infrastruktur, Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Achmad Sugiarto mengatakan, kegiatan-kegiatan masjid juga dapat dimasukkan ke dalam aplikasi ini, sehingga kegiatan masjid tersebut dapat diketahui oleh khalayak yang lebih luas.
"Hal ini juga mendorong terciptanya digitalisasi masjid nasional secara menyeluruh," ujar pria yang akrab disapa Anto ini.
Selain itu, terdapat pula program-program menarik dari aplikasi DMI, yakni program BUKBER atau Bulan Kita Berbagi dimana DMI bekerjasama dengan PKPU dalam penggalangan dana yang akan dibelikan paket buka puasa hingga paket lebaran bagi mereka yang membutuhkan.
Aplikasi ini pung menghadirka program CloudA.id selama bulan Ramadhan dan Syawal yang dapat dimanfaatkan oleh para startup Muslim untuk mengembangkan inovasinya.
"Dan yang ketiga program Kegiatan Kreatif Masjid, dimana para remaja masjid seluruh Indonesia berkompetisi untuk menambahkan kegiatan kreatif masjidnya pada aplikasi Dewan Masjid dalam rangka mendukung digitalisasi masjid," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
