Pemantauan ANTARA di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Senin sore, para pemudik itu mengaku berasal dari Makassar, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, Kualalumpur, Singapura, Surabaya, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Palembang, Lampung, Batam, dan Padang.
Sebagian pemudik dari luar daerah tersebut, setiba Bandara Internasional Kualanamu dijemput pihak keluarga mereka.
Selain itu, ada yang juga yang menggunakan jasa transfortasi taksi, Damri, Grabb, kereta api, dan angkutan lainnya yang banyak tersedia di Bandara Internasional Kualanamu.
Bahkan, tim gabungan keamanan yang terdiri atas Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan personel PT Angkasa Pura II (Persero) ikut membantu keamanan dan kelancaran bagi pemudik.
Data yang diperoleh dari Posko PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan jumlah penumpang kedatangan domestik 10,720 orang dan pemberangkatan 6,280 orang. Total penumpang mencapai 17.000 orang.
Dari segi fasilitas dan infrastruktur Bandar Udara Internasional Kualanamu mampu melayani pendaratan dan penerbangan pesawat berbadan besar, yakni Airbus A380 dan pesawat sejenisnya.
Bandara Internasional Kualanamu juga mampu menampung 35 pergerakan pesawat per jam. Namun, saat ini baru melayani 22 pergerakan per jam.
Saat Lebaran bisa meningkat hingga 24 s.d. 25 pergerakan sehingga slot masih terbuka lebar bagi airlines yang berencana menambah penerbangannya ke Bandara Kualanamu. Hal itu sejalan dengan program PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
