Saya harus fokus, menerima semua kesulitan, dan bermain positif sepanjang waktu
Jakarta (ANTARA) - Meski kondisi cuaca kurang baik, namun Rafael Nadal berhasil menguasai permainan di semifinal pada Jumat dan mengatasi perlawanan saingan lamanya yaitu Roger Federer untuk maju ke final French Open ke-12.

Bintang Spanyol itu memenangkan persaingan ke-39 mereka dengan skor 6-3, 6-4, 6-2 dalam dua jam dan 25 menit di lapangan Philippe Chatrier.

Kemenangan itu pun menambah catatan kemenangan Nadal menjadi 92-2 di lapangan tanah liat kejuaraan Grand Slam, termasuk menjadi kemenangannya yang ke-14 dalam 16 pertandingan melawan Federer di lapangan tanah liat.

"Kondisi di luar sana hari ini sangat sulit, sehingga tidak mudah untuk bermain. Saya harus fokus, menerima semua kesulitan, dan bermain positif sepanjang waktu. Itulah yang saya lakukan," tutur Nadal melansir atptour.com, Sabtu.

Baca juga: Sejumlah laga perempat final French Open ditunda akibat hujan deras

Nadal sekarang akan bersiap untuk merebut mahkota kejuaraan besar ke-18 dalam karirnya melawan peringkat satu dunia Novak Djokovic, juara 2016 di Paris, atau Dominic Thiem yang akan menjadi pengulangan final tahun lalu.

Petenis 33 tahun itu membuntuti Djokovic 26-28 dalam seri FedEx ATP Head2Head mereka, termasuk keberhasilannya mengalahkan petenis Serbia itu tiga minggu lalu untuk gelar kesembilan Internazionali BNL d'Italia.

Dengan Thiem, Nadal akan berusaha membalas kekalahannya di semifinal Barcelona Open Banc Sabadell pada bulan April, meski secara keseluruhan catatan pertandingannya 8-4 melawan Thiem.

"Saya berharap bisa memberikan yang terbaik melawan salah satu dari mereka jika saya mampu. Saya percaya diri. Jika saya tidak dapat menjalankan rencana permainan, itu akan menjadi rumit. Tetapi jika saya bermain dengan baik sebagaimana yang sudah saya lakukan sampai sekarang, maka saya memiliki semua peluang," katanya.

Baca juga: Thiem amankan posisi di semifinal keempat French Open

Baca juga: Djokovic atasi Zverev untuk tiket semifinal French Open

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019