Semarang (ANTARA News) - Petinju juara dunia kelas bulu WBA kebanggaan Indonesia, Chris John, mengaku belum punya ambisi merebut tiga gelar sekaligus WBA, WBC, dan IBF melalui tarung unifikasi. Chris John yang belum lama mengalahkan petinju Panama, Roinet Caballero, melalui TKO di ronde ketujuh itu, justru tengah berkonsentrasi untuk menghadapi pemenang dari pertemuan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez dengan seorang petinju Korea. "Pelatih sekaligus manajer saya, Craig Christian, belum ada rencana ke arah itu. Justru Craig berkeinginan mempertemukan saya dengan pemenang antara Juan Manuel Marquez (Meksiko) lawan petinju Korea," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Kamis. Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut mengatakan, Craig justru tertarik untuk mempertemukan dirinya dengan pemenang antara kedua petinju tersebut. Menurut petinju yang sudah mempertahankan gelarnya untuk kedelapan kalinya itu, pertandingannya mendatang yang sudah direncanakan itu, merupakan pertandingan pilihan (choice) sehingga bebannya akan berbeda dibanding tarung wajib. Salah satu dari dua calon lawan Chris John yakni Juan Manuel Marquez, sebelumnya pernah bertemu Chris John di Jakarta dan petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut berhasil mengalahkannya. Seperti diketahui, Chrisj John berhasil menang TKO atas Roinet Caballero pada ronde ketujuh. Begitu usai ronde ketujuh, Roinet tidak mampu melanjutkan pertarungan lagi ke ronde kedelapan. Sebenarnya pada ronde keenam, petinju yang memiliki julukan "The Dragon" tersebut berhasil menjatuhkan lawannya, tetapi ternyata Roinet tertolong bunyi bel sebagai tanda berakhirnya ronde keenam tersebut. Chris John, dalam wawancara usai pertarungan tersebut, mengatakan bersyukur atas kemenangannya dan akan terus berupaya bertarung sekali lagi di luar (negeri) guna memperoleh gelar super champion seperti yang dijanjikan oleh presiden WBA, apabila bisa menang 10 kali berturut-turut.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008