Jombang (ANTARA News) - Sepasang bayi kembar siam lahir di Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, namun bertahan hidup hanya sekitar 15 menit. Dua bayi laki-laki dari pasangan suami-istri, Slamet (38) dan Muarifah (37) itu --warga Desa Brujel, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang-- lahir pada pukul 13.00 WIB dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 13.15 WIB. Menurut penuturan Slamet, sejak lama dokter telah memberitahukan bahwa bayi yang dikandung istrinya itu kembar siam setelah dideteksi melalui alat Ultrasonografi (Usg). "Namun kami tidak menyangka jika bayi itu lahir prematur di usia kandungan istri saya yang baru memasuki bulan ketujuh," kata pria yang bekerja sebagai tukang las itu. Ia menambahkan, sekitar pukul 12.00 WIB, air ketuban istrinya keluar sehingga pada saat itu juga tim dokter rumah sakit tersebut terpaksa melakukan operasi cesar untuk mengeluarkan bayi itu. Satu jam kemudian dokter berhasil mengeluarkan bayi kembar siam tersebut dari rahim Muarifah dalam keadaan dempet dada hingga perut dengan berat badan keduanya 4,2 kilogram dan panjang 40 sentimeter. Anggota tubuh lainnya normal. "Namun sekitar seperempat jam kemudian, bayi itu meninggal dunia. Padahal dokter berencana akan membawanya ke Surabaya," kata Slamet. Dua bayi laki-laki yang diberi nama Safar dan Udin itu sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Brujel, Sabtu sore. Muarifah sampai saat ini masih tergolek di ruang Dahlia, Rumah Sakit Kristen Mojowarno. Hingga berita ini diturunkan, tim dokter Rumah Sakit Kristen Mojowarno belum bersedia memberikan keterangan terkait bayi kembar siam itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008