Jakarta (ANTARA News) - Artis cantik Lindsay Lohan berpose telanjang ala Marilyn Monroe di sampul majalan New York edisi busana musim semi yang diterbitkan 25 Februari mendatang. Bukan saja gaya dan pose-nya yang dibuat mirip dengan pemotretan terakhir Monroe sebelum meninggal, pengambilan gambar Lindsay untuk majalah "New York" itu juga dilakukan sendiri oleh fotografer veteran yang membuat foto Monroe ketika itu, Bert Stern, demikian laporan yang disiarkan msnbc, Selasa. Stern adalah fotografer yang memotret Monroe di Hotel Bel-Air California pada 1962, enam minggu sebelum Monroe ditemukan tewas karena over dosis. Foto-foto itu dibuat untuk majalah "Vogue" yang hendak memuat tulisan tentang Monroe. Stern membuat kembali foto-foto ala Monroe itu dengan Lindsay Lohan di hotel yang sama, di mana artis berusia 21 tahun itu juga mengenakan wig pirang. Lohan yang mengaku memiliki ketertarikan serius akan Monroe, mengatakan tidak mengalami kesulitan membuat dan berpose dalam pemotretan tersebut. "Saya tidak terlintas sebelumnya akan hal ini. Maksud saya, Bert Stern? Melakukan sebuah pemotretan Marilyn? Saat yang telah berlalu diulang lagi? Ini sungguh sebuah penghormatan," kata Lindsay kepada majalah "New York". Lohan menggambarkan peristiwa yang dialami Monroe sebagai sesuatu yang tragis, seperti halnya beberapa waktu lalu saat Heath Ledger meninggal dunia karena insiden over dosis obat, "keduanya contoh utama apa yang bisa dilakukan industri ini (media) terhadap seseorang." Artis yang keluar masuk lembaga rehabilitasi setelah dua kali ditahan dalam setahun terakhir karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan membawa kokain ini mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kenapa industri media menonjolkan kembali tragedi yang dialami seorang bintang seperti itu. "Saya yakin kejadian mengerikan itu tidak terjadi pada saya," tambahnya sebagaimana dikutip AP.

Pewarta: Oleh Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008