Surabaya (ANTARA News) - Telkom telah mengalihkan trafik internet via satelit dan radio transmisi digital, menyusul putusnya akses (link) layanan tersebut ke link global di Palembang. Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, dalam keterangan persnya, Jumat, mengatakan, konsekuensinya trafik internet yang bisa ditangani hanya 10 persen. Sebab, lanjutnya, bandwidth, satelit dan radio trasmisi jauh di bawah fiber optik yang terputus. Menurut dia, gangguan terdeteksi 20 Pebruari lalu pada Ring Jasuka (Jakarta - Tanjung Pandan - Pontianak - Batam - Pekanbaru - Palembang - Baturaja - Lampung - Jakarta) khususnya pada ruas Jakarta-Tanjung Pandan. Karena itu, Telkom kemudian mengalihkan trafik Internet melalui rute terestrial Jakarta - Lampung - Palembang - Pakanbaru - Dumai - Batam, yang kemudian juga mengalami gangguan akibat pembangunan jalan layang (flyover) di Palembang. "Saat ini kami sedang melakukan penyambungan pada jaringan yang terputus di lokasi tersebut. Mudah-mudahan bisa segera teratasi," katanya. Untuk gangguan yang terjadi di bawah laut, Telkom bahkan telah mendatangkan kapal khusus dari Singapura. "Setelah menyelesaikan berbagai proses administrasi, saat ini posisi kapal sudah mendekati Jakarta dan akan segera dikerahkan untuk mengatasi gangguan tersebut," kata Eddy.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008