Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan telah mengidentifikasi salah satu dari jenazah-jenazah yang ditemukan dalam kecelakaan helikopter PBB yang jatuh di Nepal pekan lalu sebagai salah seorang petugas militer, kata kementerian pertahanan di sini Ahad. Berdasarkan test contoh DNA telah dikonfirmasikan bahwa korban yang tewas itu adalah Letkol Park Hyung-Jin, salah satu dari 10 korban kecelakaan heli tersebut. Hasil-hasil test Korea Selatan tersebut telah disampaikan kepada para pejabat PBB di Nepal pada Ahad pagi, seraya masih terus mengidentifikasi sembilan korban lainnya, katanya dalam pernyataan. Para pejabat di sini mengatakan bahwa mereka memperkirakan jenazah Park akan dipulangkan ke negaranya pekan depan. Pesawat helikopter itu jatuh Senin dengan 10 orang di dalamnya, masing-masing seorang pemantau militer dari Korea Selatan, Gambia, Indonesia dan Swedia, serta tiga staf dari Nepal dan tiga awak dari Rusia dan Belarusia. Jenazah-jenazah itu dalam keadaan terbakar. Atas permintaan PBB, Seoul telah melakukan tes sampel DNA dari 10 orang tewas itu. Park adalah salah satu dari lima petugas Korea Selatan yang bekerja pada misi perdamaian PBB di Nepal setelah tercapai kesepakatan perdamaian antara pemberontak Maoist dan pemerintah pada November 2006. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008