Jakarta (ANTARA) - Pemain klub Liga 1 Indonesia Semen Padang Fridolin Yoku merasakan perubahan setelah ganti latih dari Syafrianto Rusli yang mengundurkan diri, kepada Weliansyah.

"Ada perubahan besar. Cara latihan, taktik dan aura latihan sudah berbeda," ujar Fridolin di Jakarta, Rabu.

Syafrianto mengundurkan diri usai timnya dikalahkan Tira Persikabo 1-3 di kandang sendiri di Padang, Senin (8/7).

Manajemen klub ini lalu mengangkat asisten pelatih Weliansyah sebagai juru taktik sementara.

Fridolin memaklumi perubahan itu sebagai proses peralihan dalam tim. Namun yang penting, kata gelandang berusia 22 tahun itu, seluruh elemen klub tengah dalam kondisi fokus mengejar kemenangan perdana pada Liga 1 2019.

Baca juga: Rinold Thamrin mundur dari Semen Padang FC

Dari delapan laga yang sudah dilewati, catatan terbaik skuat Kabau Sirah adalah tiga kali seri dan lima kali kalah, sehingga Semen Padang berada di posisi terbawah klasemen Liga 1 pada urutan ke-18.

"Semua fokus untuk kemenangan perdana," tutur Fridolin.

Pertandingan terdekat Semen Padang berikutnya adalah menjamu Persebaya, Minggu pekan ini di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Fridolin Yoku mengakui ada tekanan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini, namun para pemain berusaha mengesampingkannya dengan  berlatih seperti biasa.

Mereka optimistis menaklukkan Persebaya. "Kami harus optimistis. Pelatih juga selalu memberikan motivasi dan semangat," kata dia.

Baca juga: Semen Padang berupaya perkuat lini penjualan produk resmi

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019