Jakarta (ANTARA) - Layanan kurir GrabExpress menghadirkan lima fitur khusus untuk mempermudah pengiriman barang ke berbagai tempat tujuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Lima fitur itu yakni pengiriman antar-kota di Pulau Jawa, langganan paket hemat, pengiriman instan dan pada hari yang sama (same-day), bukti pengiriman dan pelacakan langsung, serta kirim ke banyak tujuan dan banyak pesanan sekaligus.

"Fitur yang kita hadirkan akan sangat membantu mereka, misalnya pengiriman sekaligus jadi orang bisa mengirimkan 10 barang sekaligus, atau pengiriman ke beberapa tempat pada satu pengiriman," ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Jakarta, Kamis.

Ridzki mengungkapkan, lima fitur tersebut akan sangat membantu produktivitas kerja para pelaku usaha.

Fitur pertama yang diperkenalkan GrabExpress hari ini adalah pengiriman antar-kota di Pulau Jawa, bekerja sama dengan layanan kurir Ninja Xpress. Fitur tersebut baru tersedia bagi pengguna di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Selanjutnya, pada fitur langganan paket hemat, pelaku usaha dapat menikmati harga pengiriman yang lebih murah. Fitur tersebut tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Denpasar, Semarang, Manado, Palembang, Yogyakarta, dan Bandar Lampung.

Kemudian fitur ketiga adalah pengiriman instan dan same-day, yang akan menggunakan armada GrabCar dengan maksimal muatan 150 kilogram dan GrabBike 15 kilogram.

"Pengirimannya juga bisa sesuai kebutuhan, yang dikirim apa, besar volumenya, jenisnya seperti makanan dalam jumlah besar atau makanan yang jumlahnya tidak terlalu besar tetapi delicate jadi perlu berhati-hati," ujar Ridzky.

Pelaku usaha juga akan dimudahkan dengan fitur bukti pengiriman dan pelacakan langsung, untuk memantau proses pengiriman dan serah terima barang dari kurir.

Terakhir, GrabExpress memiliki fitur kirim ke banyak tujuan dan pemesanan sekaligus, yang memudahkan pelaku usaha mengirim ke lima alamat dalam satu pesanan atau memesan 10 mitra pengemudi dalam waktu bersamaan.

"Kita belajar dari pengguna kita dan itu tantangan terbesar, untuk mengetahui apa kebutuhan mereka untuk berkembang dan ini tidak statis, ke depan perubahan akan berjalan lebih cepat, apalagi ke depan kekuatannya adalah ekonomi digital," tuturnya.

Baca juga: Grab sebut penghasilan pengemudi naik, hingga Rp7 juta/bulan

Baca juga: Grab-Komnas Perempuan hadirkan layanan perjalanan nyaman

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019