London (ANTARA News) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger yakin pemain sepak bola yang mengaku menerima suap 63.400 ero akan diungkap. Bos Gunners itu juga menginginkan mereka yang terbukti bersalah melakukan korupsi agar "dilarang seumur hidup." Asosiasi Sepak bola akan mengusut laporan surat kabar The Independent bahwa seorang pemain yang terlibat serius dengan masalah judi sepakat dengan seorang bandar untuk menghapus utangnya. Pertandingan itu dikatakan dimainkan dalam dua tahun terakhir di Inggris, tapi laporan itu tidak menyebutkan nama pemain bersangkutan, negaranya dan liga apa yang terlibat. Pemain itu, seperti disebutkan, setuju dikeluarkan dari lapangan dan membujuk tiga rekan satu timnya untuk mendapat peringatan dalam pertandingan tertentu. Kasus itu terungkap dalam seminar tentang judi di klinik Sporting Chance di Hampshire, Inggris bagian selatan dan ketua eksekutif klinik Peter Kay membenarkan dia tahu masalah itu. Wenger merasa klinik itu bertanggungjawab untuk membuat rincian dari diskusi publik itu. "Dia harus mengungkapkan hal itu karena saya pikir itu tidak fair," kata bos Gunners itu dikutip AFP. "Jika di sana terdapat masalah kerahasiaan, maka dia (Sporting Chance Clinic) akan menutup mulut sepenuhnya. Saya yakin hal itu mengundang kecurigaan terhadap olah raga kita, tapi itu tidak fair, kecuali Anda menyebut nama orang itu. "Saya pikir itu tidak masalah. Tapi pengaturan skor pertandingan menakutkan. Saya tidak pernah yakin akan terjadi di sini. Anda menginginkan keadilan. Jika Anda ingin memenangi pertandingan dan Anda tahu pertandingan itu sudah diatur, maka olah raga tidak lagi punya peluang. "Tiap kasus yang Anda temukan, harus dilarang bermain seumur hidup." (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008