Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut kedatangan jenazah mantan Bupati Gowa dua periode Ichsan Yasin Limpo, di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu malam ini.

Keduanya didampingi Plt Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan pejabat pemerintahan lainnya, termasuk mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang dan mantan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar yang merupakan mantan pasangan politik IYL pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Ratusan rombongan yang terdiri dari keluarga, sahabat hingga kerabat almarhum dari anggota Pramuka, anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Abdi Merah Putih hingga Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) mengantarkan jenazah IYL ke rumah duka di Jalan H Bau.

Sekitar pukul 22.10 WITA, rombongan jenazah bertolak ke bandara menuju rumah duka di Jalan Haji Bau Nomor 23 Makassar.

Wakil Sekjen FKPPI Gowa Anto mengatakan dirinya sangat kehilangan sosok IYL secara organisasi maupun pribadi. Almarhum IYL dikenal sebagai pribadi yang tegas, tetapi sangat peduli dan perhatian.

Bahkan, diakuinya, Ketua PMI Sulsel itu tidak segan memberikan semangat bagi adik-adiknya di FKPPI khususnya di Kabupaten Gowa.

"Saya sudah kenal beliau cukup lama. Beliau 20 tahun memimpin FKPPI Sulsel dan dikenal sebagai sosok tegas serta berkomitmen," katanya lagi.

Menurutnya pula, berkat ketegasan IYL dalam mendidik, sehingga mampu melahirkan generasi-generasi FKPPI yang cerdas seperti saat ini.

"Kita tidak akan pernah lupa dedikasi dan seluruh ilmu yang almarhum IYL berikan. Makanya kami sangat kehilangan," ujarnya pula.

Selain itu, almarhum IYL juga dikenal sebagai pencetus pendidikan gratis di Kabupaten Gowa utamanya saat memimpin Gowa dua periode.

"Pendidikan gratis yang dibawa almarhum ini sangat dirasakan oleh masyarakat di Gowa. Belum lagi kebijakan-kebijakan lainnya yang berhasil membawa Gowa seperti sekarang ini," katanya lagi.
Jenazah Ichsan Yasin Limpo saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makssar, Rabu (31/7/2019) malam. (ANTARA Foto/HO/Humas Gowa)

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019