Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Wilayah Otonomi Tibet menjamin dan memastikan obor Olimpiade yang nanti akan melewati Lhasa aman dari gangguan para demonstran dan jalur yang telah dipersiapkan tidak berubah. "Semua persiapan telah kita laksanakan sebaik-baiknya dan tidak ada perubahan, sekalipun kemungkinan akan banyak demonstran yang akan mengganggu jalannya lari berantai obor Olimpiade," kata Kepala Pemerintahan Wilayah Otonomi Tibet Qianba Puncog, kepada pers, di Beijing, Rabu. Ia menyadari bahwa perjalanan obor Olimpiade di Tibet nanti akan banyak mendapat tekanan dari masyarakat yang pro-Dalai Lama seperti halnya yang telah terjadi di Inggris dan Perancis, dimana sejumlah demonstran berupaya menggagalkan perjalanan obor. Menurutnya, sebagian besar masyarakat di Tibet akan menyambut dengan baik kedatangan obor Olimpiade ketika tiba di Lhasa dan kesempatan itu akan digunakan untuk menunjukkan bahwa Tibet saat ini situasinya sudah aman dan kondusif. "Saya tidak ragu kalau obor Olimpiade yang akan melintasi Lhasa nanti akan berjalan dengan aman dan sukses," kata Puncog. Menurutnya, Dalai Lama dan pendukungnya tidak mempunyai hak untuk melarang apalagi menggagalkan perjalanan lari berantai obor Olimpiade ketika melintasi Lhasa, mengingat sebagian besar masyarakat setempat sangat menyambut positif kedatangan obor. Meskipun demikian, katanya, seandainya nanti di Lhasa akan terjadi unjuk rasa atau demonstrasi yang mengarah anarki, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan perlawanan demi menjamin kelancaran perjalanan obor. "Kita tidak akan ragu untuk melawan siapapun yang ingin menghalangi perjalanan obor Olimpiade. Tapi saya berharap agar masyarakat Tibet bisa menyambut kedatangan obor dengan baik dan suka cita," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008