Dili (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Jose-Luis Guterres, berterima kasih kepada Indonesia, Sabtu, karena RI telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat percobaan pembunuhan terhadap para pemimpin tertinggi Timor Leste. "Kami harus berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena kontribusi mereka untuk keadilan, perdamaian dan stabilitas Timor Leste," kata Guterres kepada AFP. Guterres mengatakan ekstradisi tiga laki-laki itu akan ditangani oleh kejaksaan agung. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, mengumumkan, Jumat, polisi sudah menangkap tiga tentara Timor Leste. Tiga orang itu masuk dalam surat perintah penahanan yang diterbitkan oleh Timor Leste. Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, Kamis, pulang ke negaranya setelah dirawat selama dua bulan di Australia menyusul serangan pemberontak pada bulan Februari. Serangan terpisah itu juga dilakukan terhadap Perdana Menteri, Xanana Gusmao, yang terhindar tanpa cedera. Pemimpin pemberontak, Alfredo Reinado, tewas dalam serangan tersebut namun sejumlah pemberontak masih buron. Ramos-Horta mengatakan dia akan menyelidiki laporan bahwa Reinado mempunyai rekening bank berisi uang dalam jumlah besar di kota Darwin, Australia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008