ANTARA - Masyarakat yang memiliki kontak erat dengan penderita COVID-19 yang terpapar virus corona varian Omicron dianjurkan segera melakukan uji usap polymerase chain reaction (PCR), bukan uji cepat antigen. Sebab, seperti dijelaskan staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyakarat Universitas Indonesia Pandu Riono, uji PCR lebih cepat mendeteksi virus Omicron dibandingkan uji antigen yang baru bisa mendeteksi virus dalam waktu dua hingga tiga hari sejak terpapar. (Cahya Sari/Soni Namura/Nusantara Mulkan)