ANTARA - Masih banyaknya nelayan kecil tradisional yang unbanked atau tidak bisa terhubung dengan akses permodalan bank menjadikan Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menggelar kegiatan peningkatan inklusi keuangan bagi nelayan kecil tersebut di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/4). Puluhan ribu nelayan kecil di bawah 10 gross ton di Jateng masih kesulitan mendapatkan permodalan lembaga keuangan karena memiliki posisi tawar yang rendah. Selain itu, nelayan tradisional tersebut mayoritas juga tidak memiliki aset yang cukup untuk dijadikan agunan sehingga banyak dari mereka terjebak praktik rentenir sebagai modal melaut. (Yusup Fatoni/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)