Presiden Joko Widodo meminta agar 70 persen porsi guru vokasi merupakan tenaga pengajar yang cakap di bidang praktik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelajar sekolah vokasi sebagai upaya mempersiapkan generasi muda siap menghadapi persaingan global di tengah situasi bonus demografi pada 2030.