ANTARA -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerjunkan 17.385 kader untuk penanganan stunting atau kekerdilan di Papua, yang angka prevalensinya mencapai 29,5 persen. Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Nerius  Nerius Auparay, Senin (21/11) menjelaskan hal itu dilakukan dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting di bumi cenderawasih yang ditargetkan menjadi 15,5 persen selama tiga tahun kedepan.
(Laksa Mahendra/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)