ANTARA - Selain bertujuan untuk mengurangi emisi, implementasi teknologi co-firing atau penambahan biomassa sebagai bahan bakar substitusi parsial batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Nusa Tenggara Barat turut efektif dalam menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat. Stimulus program ini dilakukan PT. PLN Persero Unit Induk Wilayah NTB dengan membangun rantai pasok melalui pendampingan ke masyarakat penyedia bahan bakar biomassa serbuk kayu dan sekam padi, untuk dua unit pembangkit listrik di Pulau Lombok dan Sumbawa.
(Kusnandar/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)