ANTARA - Berbekal modal Rp 500 ribu, dua mahasiswa teknik elektro Universitas Muhammadiyah Malang berhasil mengembangkan alat pendeteksi udara. Menggunakan sistem "fuzzy logic",  alat berukuran mini ini dapat mendeteksi kualitas udara dan asap yang dapat memicu kebakaran di suatu tempat. Hasil deteksi dari alat inipun dapat dipantau melalui telepon seluler pintar maupun komputer jinjing. (Achmad Syaiful Afandi/Sandy Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)