"Dua hari lalu, saya dengan manajemen Sriwijaya sudah ada kesepakatan. Sehingga, musim depan saya tetap bertahan di Sriwijaya dan tidak pindah ke klub lain," kata Arif yang dihubungi dari Palembang, Sumatera Selatan, Senin.
Tapi, meski memastikan tidak akan hengkang tapi "Keceng", panggilan akrab Arif Suyono membenarkan hingga saat ini belum menandatangani kontrak kerja.
"Saya cuma ditelepon oleh manajemen, dan saya iyakan. Nanti kalau saya sudah ke Palembang saya langsung tanda tangan. Soal harga juga akan di nego lagi di Palembang," ujar dia.
Menurut mantan pemain Arema Indonesia ini, keputusan untuk tetap bertahan di Sriwijaya lantaran dirinya mampu meyakinkan istrinya, Laily Maziah yang sebentar lagi melahirkan.
"Sebelumnya istri saya ingin saya di Persema dan dekat saat dia melahirkan. Tapi, Persema sepertinya berat untuk deal dengan saya. Dan saya yakinkan dengan istri saya bahwa saya betah di Palembang," ucap pemain kelahiran Batu, Malang 3 Januari 1984.
Dia membenarkan, sebelumnya hampir deal dengan manajemen Persema Malang karena desakan sang istri yang sudah mau melahirkan. Tapi, meski sudah menerima pinangan Sriwijaya, Keceng mengaku belum bisa bergabung dalam sesi latihan bersama pelatih Ivan Kolev.
Dia mengaku masih ingin menikmati liburan di Malang selama satu minggu.
"Sebenarnya saya diberi syarat oleh manajemen untuk ikut latihan perdana hari ini. Tapi, saya sudah meminta izin dan di restui oleh manajemen," kata skuat Timnas senior ini.
Arif Suyono mulai menjadi skuat Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2009-2010. Di musim pertama itu, dia berhasil mempersembahkan Piala Indonesia kepada SFC.(*)
(ANT-039/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
