Makassar (ANTARA News) - Dua warga negara Rusia yang tergabung dalam tim garansi (warranty) perakit pesawat tempur Sukhoi TNI AU meninggal dunia di Makassar dan penyebabnya masih dalam penyelidikan.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hasanuddin Makassar Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna di Makasssar, Senin, membenarkan adanya WNA asal Rusia yang meninggal dunia.

"Benar ada dua warga Rusia yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya di Makassar. Namun mengenai kepastian meninggalnya itu belum bisa kita kabarkan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Menurut DIA, Kedua warga Rusia itu yakni Alexander dan Voronim. Keduanya merupakan tim "warranty" yang tinggal di mess Lanud Hasanuddin.

Kedua warga Rusia yang meninggal itu tiba di Lanud Hasanuddin Makassar sejak Minggu (5/9). Keduanya masuk dalam tim "warranty" yang beranggotakan 12 orang, sedangkan tim lainnya yakni tim "assembly".

Ia mengetahui ada seorang anggota tim warranty yang meninggal dunia, yakni Alexande,r setelah anggota lainnya naik ke bus menuju Lanud Hasanuddin.

Di atas bus itu, anggota yang mengabsen kemudian mengetahui jika salah seorang dari mereka belum naik ke bus sehingga anggota lainnya mencari Alexander ke kamar.

Alexander ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah kolong tempat tidurnya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Korban lain, Voronim, yang sebelumnya dalam kondisi sehat, meninggal karena terkena serangan jantung. Dugaan awal tersebut diperoleh setelah tim dokter melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, anggota lain bernama Viktor Sapanov harus menjalani pemeriksaan di kamar 201 B Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Danlanud mengaku sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI AU dan Kedutaan Besar Rusia mengenai dua warga Rusia yang meninggal.

Ia juga meminta izin untuk otopsi kepada Dubes Rusia untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua WNA Rusia tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan Kedubes Rusia meminta izin pemeriksaan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya.

Rencananya, lanjut Danlanud, kedua jenazah itu akan dijemput menggunakan pesawat Antonov dari Lanud Hasanuddin Makassar menuju Rusia.

Teknisi dari Rusia akan berada di Lanud Hasanuddin Makassar selama satu tahun untuk menyempurnakan pesawat tempur Sukhoi jenis SU-27 SKM dan SU-30 MK 2.

Kedua pesawat tempur canggih itu akan memperkuat Skuadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai"home base kedua pesawat tempur tersebut. Kedua pesawat itu merupakan buatan dari Komsomolsk Amure Arcraft Production Association Rusia.
(KR-MH/S019)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010