"Penjuanan itu 14,1 persen lebih tinggi dari penjualan periode yang sama tahun lalu," Coporate Secretary Sahat Panggabean usai buka bersama wartawan di Cirebon , Jumat.
Dikatakannya, pada saat yang sama pertumbuhan permintaan semen domestik sebesar 14, 8 persen yang telah membawa pangsa pasar Perseroan itu menjadi 31,1 persen.
Tingginya pencapaian tersebut didorong oleh permintaan yang besar di sektor swasta tertuama perumahaan dan gedung bertingkat seperti di pulau Jawa.
Dipihak lain, penjualan ekspor menurun sebesar -33,7 persen menjadi 0,3 juta ton, sedangkan tahun lalu 0,5 jutat ton karena Perseroan memfokuskan pada permintaan domestik yang tinggi.
Total penjualan baik domestik maupun ekspor semester pertama tahun 2011 tercatat sebesar 7,4 juta ton atau lebih tinggi 10,8 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama 6,7 juta ton.
Berdasarkan penjualan tersebut pendapatan bersih Perseroan meningkat sebesar 18,1 persen menjadi Rp6.331,3 miliar dibanding tahun lalu Rp5.360,2 miliar.
Sedangkan laba perusahaan itu, preode berjalan mengingkat sebesar 5,4 persen menjadi Rp1.729,4 miliar dibanding tahun lalu Rp1.1641,1 miliar.
Dipihak lain, ia mengatakan perusaan itu kini mulai melakukan studi kelayakan untuk membangun dua pabrik semen baru dengan kapasitas produksi masing-masing 2,5 juta ton per tahun.
Kedua pabrik itu masing-masing di Jawa Tengah dan di luar Jawa.
Perseroan akan memanfaatkan kondisi neraca keuangan yang kuat dan sehat guna mengantisipasi pembelajaan modal, katanya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
