Palembang (ANTARA News) - Ratusan sepeda di kawasan olah raga Jakabaring untuk atlet dan ofisial selama SEA Games hilang akibat penjagaan yang terlalu longgar, kata Penanggung Jawab Aset Pemerintah Provinsi Sumsel, Rusli Nawi.

"Sepeda yang masih ada di komplek Jakabaraing tidak banyak lagi, mungkin tidak mencapai seratusan. Sudah banyak yang hilang diambil pengunjung, akibat longgarnya pengamanan," kata Rusli, di Palembang, Sabtu.

Menurut Rusli, sebanyak 300 sepeda sebelumnya telah disiapkan untuk para atlet dan ofisial, dan sepeda ini terparkir di beberapa arena olah raga di dalam komplek Jakabaring Sport City.

"Sebagian besar sepeda diparkir di wisma atlet, tapi kini jumlahnya sudah tidak banyak lagi. Kami pun terpaksa menyimpannya di gudang untuk meminimalisasi risiko kehilangan lebih lanjut. Saat ini yang disiagakan hanya puluhan saja," ujar dia.

Ia memperkirakan, kejadian itu telah berlangsung pada dua hari sebelum pembukaan SEA Games XXVI, Jumat (11/11) lalu.

"Sepeda sudah tersedia sejak dua hari sebelum pembukaan SEA Games di Jakabaring, sementara penjagaan belum begitu ketat sehingga para pengunjung yang masuk dapat keluar membawa sepeda. Para pengunjung membawa sepeda melalui pintu belakang yang tidak dijaga," kata dia.
(ANT-037)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011