Saya tidak bisa menjadikan IA-ITB menjadi lebih baik tapi lebih hebat
Bandung (ANTARA News) - Sumaryanto Widayatin terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) 2011-2015 setelah menang telak dalam pemilihan yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Sabtu.

Dalam penghitungan suara pada Kongres Ke-8 IA-ITB di kampus ITB di Bandung, Jawa Barat, Sumaryanto yang juga Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, menang mutlak dengan mengumpulkan 3.142 suara atau 38,19 persen dari total suara pemilih.

Pemilihan digelar di 52 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia, dan di awal penghitungan, Sumaryanto juga menang di dua kota basis pemilihan, Jakarta dan Bandung.

Meskipun tanpa mengikutisertakan suara hasil pemilihan di Jayapura karena belum masuk ke meja panitia hingga batas waktu yang ditentukan, panitia menganggap suara pemilih dari daerah itu tidak akan berdampak siginifikan.

Mas Sum, sebutan akrab Sumaryanto, mengalahkan empat saingannya, yakni Hermanto Dardak yang meraih 2.090 suara, Amir Sambodo 1.831 suara, Neneng I. Soesilo, dan Dasep Ahmadi yang meraih 499 suara.

Sumaryanto menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim sukses yang telah berjuang memenangkan dirinya. Ia ingin menjadikan IA-ITB sebagai forum terbuka sehingga sepak terjangnya bisa dievaluasi alumni lainnya.

"Saya tidak bisa menjadikan IA-ITB menjadi lebih baik tapi lebih hebat," katanya ketika memberi pidato kemenangan di aula barat ITB Bandung pada Sabtu (3/11) sore.

Sementara itu, mantan Ketua Umum IA-ITB periode 2007-2011 Hatta Rajasa mengucapkan selamat atas terpilihnya Sumaryanto Widayatin melalui pemilihan yang demokratis.

Hatta meminta semua pihak yang bersitegang selama pemilihan umum berlangsung untuk rekonsiliasi dan bersatu menyongsong masa depan.

"Gesek-gesekan wajar terjadi dalam pilkada sekali pun. Karena itu harus disudahi," kata Menteri Koordinator Perekonomian RI tersebut.

Dengan terpilihnya Sumaryanto, maka Kongres Ke-8 IA-ITB 2011 resmi ditutup.

(Adm)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011