Jakarta (ANTARA News) - PT Aneka Tambang (Persero) dalam tiga hari terakhir memberikan bantuan makanan dan kebutuhan hidup darurat termasuk alas tidur kepada warga Kota Ternate di sejumlah wilayah yang menjadi korban letusan Gunung Gamalama.

Ketua Tim Aneka Tambang (Antam) dalam operasi pemberian bantuan di Ternate, Berthy Batho mengatakan bantuan yang paling diperlukan ialah kebutuhan untuk anak-anak dan bayi, termasuk susu dan selimut.

Berthy menambahkan, sejak 6 hingga 8 Desember, Tim Antam telah menyampaikan bantuan ke titik-titik pos pengungsian di eks Kantor Gubernur, Mess Persiter, Desa Tubo, Desa Togofu dan Desa Taduma. Bantuan-bantuan yang disampaikan termasuk beras, mi cepat saji (instan), kopi , teh dan gula, alas tidur dan makanan dalam kemasan kaleng.

Berthy mengatakan, bantuan yang disampaikan diharapkan akan bisa membantu mengurangi penderitaan warga Kota Ternate. Untuk hal ini, Antam berkewajiban membantu sehubungan dengan tanggung jawab sosialnya sebagai perusahaan yang juga beroperasi di Provinsi Maluku Utara.

"Kami bersedih dengan musibah ini, namun kami berusaha turut membantu meringankan penderitaan masyarakat Kota Ternate," kata Berthy yang menambahkan tim yang dipimpinnya juga terus melakukan pendataan jumlah pengungsi maupun bentuk kebutuhan mendesak lainnya.

Sejauh ini, Antam telah menyalurkan bantuam berupa 36 karung beras masing-masing berisi 25 kilogram, 190 dos mi cepat saji (instan), 180 alas tidur, 336 kilogramg gula pasir, 95 pack kopi dan empat dos ikan dalam kemasan kaleng.

Sementara itu, Kepala Pos pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane menjelaskan bahwa selama lima hari terakhir Gunung Gamalama terus mengeluarkan abu vulkanik dari kepundannya dengan ketinggian berkisar 800 meter, meski kini terlihat ada penurunan intensitas semburan.
(E004/S023)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011